Biografi

Kodaline adalah band yang dibentuk di Swords, Dublin, Irlandia yang sebelumnya menggunakan 21 Demands sebagai nama band pada tahun 2005 sampai dengan 2011, lalu setelahnya mereka mengubah nama bandnya hingga sekarang.

21 Demands beranggotakan Steve Garrigan (vokalis), Mark Prendergast (gitaris), Conor Linnane (basis), dan Vinny May Jr (drummer). Sebagai 21 Demands, mereka pertama kali menarik perhatian khalayak pada November 2007, saat mereka mengikuti ajang pencarian bakat oleh RTE, You're A Star dan mereka mampu menjadi runner-up di acara tersebut dengan memainkan lagu mereka sendiri berjudul Courtesan.

Conor mengatakan bahwa Courtesan adalah lagu yang pendek namun tajam.
"Kami tidak punya banyak waktu, tapi Courtesan adalah lagu yang sering kami mainkan di panggung, jadi kami mengetahui lagu itu dengan baik. Kami berharap itu akan memberikan hasil yang hebat."

Pada 3 Maret 2007, 21 Demands merilis single berjudul Give Me A Minute melalui digital download di situs resmi RTE. Ternyata mereka berhasil membuat sejarah dengan menduduki puncak tangga lagu di Irish Singles Chart, sekaligus menjadi lagu independen pertama yang mencapai prestasi ini. 21 Demands juga memiliki lagu lain berjudul One of Those Days yang mereka mainkan di kanal YouTube Balcony TV.

Pada tahun 2007 pula 21 Demands mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemotretan dengan VIP Magazine sekaligus membicarakan langkah mereka di You're A Star sejak audisi, hingga tur dengan The Thrills, The Blizzard, dan Republic of Loose.

Selama 6 tahun mereka menggunakan nama 21 Demands, akhirnya pada tahun 2011 mereka mengubah nama band menjadi Kodaline, dan pada Januari 2012, Jason Boland (eks gitaris Jody Has A Hitlist) bergabung dengan band sebagai basis menggantikan Conor Linnane.

"Bagi Kodaline, musik bukan sekadar musik, ini terapi", kata Steve. Ia juga menambahkan bahwa "Ketika kami menciptakan musik, hal pertama yang kami pikirkan adalah ini terapi bagi kami. Kemudian kami memikirkan bagaimana kami bisa menyentuh perasaan banyak orang."

Kodaline kemudian bersiap untuk memperkenalkan diri mereka ke publik dengan merekam 4 lagu bersama Steve Harris (produser untuk Dave Matthews band, dan mixer untuk U2).

Steve, Mark, dan Vinny telah menanti saat-saat seperti itu. Mereka menikmati masa mudanya dengan berkumpul bersama, mengambil gitar, dan menciptakan lagu. Bahkan, mereka rela menghabiskan waktu hingga larut malam hanya untuk musik.

Selama 2 tahun mereka hanya menulis lagu tanpa melakukan sesuatu di panggung, dan mereka yakin pada bakat yang mereka miliki sehingga itu membuat mereka bertahan. "Kodaline adalah segalanya, dan akhir segalanya. Saya putus kuliah dan orangtua saya hanya bisa bertanya, apa yang kamu lakukan?", kata Steve. Ia menambahkan lagi "kami melakukan ini tanpa uang, kami hanya berpikir untuk melakukannya."

Nama Kodaline sendiri sebenarnya tidak memiliki makna apa-apa. Mereka hanya ingin menjadi satu-satunya yang memiliki nama itu sebagai nama band. Kodaline juga diambil dari sebuah kalimat seruan "OK Daniel" yang jika diperhatikan lagi akan membentuk kata "Kodaline". "Kami membuatnya sendiri, tapi kemudian kami menemukan bahwa itu adalah karakter di World of Warcraft. Itu adalah kebetulan yang aneh, karena kami semua tidak pernah bermain game", kata Mark.


Mark dan Steve jelas memiliki hubungan persahabatan yang kuat. "Pada dasarnya kita dapat membaca pikiran satu sama lain, karena kita sudah saling kenal begitu lama.", kata Steve.
Tentang Kodaline, Steve mengatakan bahwa "Kami berharap musik kami juga bisa menjadi terapi untuk orang lain. Musik juga harus memiliki tujuan, dan tujuan kami adalah kejujuran."

Comments

Popular posts from this blog

Lagu All I Want Menjadi Soundtrack Film The Fault In Our Stars

Harga Tiket Kodaline Live in Jakarta 2019 Resmi Dirilis

Kodaline Tur Bersama Snow Patrol