Menjemput Kodaline di Bandara

Jakarta - Setiap orang punya mimpi, dan mimpi penggemar Kodaline di seluruh dunia adalah bisa bertemu dengan band pujaan jika mereka konser di negaranya masing-masing, termasuk Indonesia.

Saat mengetahui Kodaline akan menggelar konser tunggal perdananya di Jakarta pada 1 Maret 2019, member resmi dari Kodaline Indonesia menyusun rencana untuk bisa bertemu dengan mereka. Berbagai kemungkinan dibahas di grup WhatsApp sejak jauh hari.

Satu orang perwakilan dari fanbase mencoba menghubungi promotor untuk memastikan jadwal kedatangan Kodaline di bandara, dan di pesawat apa mereka berada. Setelah mendapatkan jadwal kedatangan pada 27 Februari 2019, daftar fans yang mau ikut langsung dibuat, nggak banyak, tapi mereka adalah yang paling antusias menyambut kedatangan Kodaline. Lalu terpilihlah 10 orang dan titik kumpul ditentukan di bandara. Para fans yang datang ke bandara berasal dari Jakarta, Bekasi, dan bahkan Bandung.

Menurut informasi dari promotor, Kodaline tiba di Jakarta pada pukul 23:50 WIB dari Manila; namun sekitar jam 20:00 WIB sebagian dari fans sudah tiba di bandara. Sungguh penggemar yang berdedikasi bukan? Tapi lebih baik begitu daripada terlambat, karena kesempatan mungkin nggak akan datang lagi; terlebih promotor nggak ada rencana mengadakan Meet & Greet di konser.

Kami berkumpul di restoran siap saji yang akronimnya bisa digunakan menjadi Kodaline Fans Club. Agar nggak pingsan saat ketemu band idola, mengisi perut memang menjadi solusi yang bagus. Di sana kami juga bercerita tentang apa yang membuat masing-masing dari kami menyukai band asal Irlandia tersebut.

Beberapa saat menjelang jadwal tiba, kami bergegas menuju terminal sesuai yang diberitahu oleh promotor. Ternyata kami masih harus menunggu Kodaline keluar beberapa jam lagi, dan kami tetap setia. Demi Kodaline!

Penantian semalam terbayar ketika melihat David Prendergast (additional keyboardist Kodaline) pertama kali keluar dari pintu terminal. Salah satu member Kodaline Indonesia yang sudah mengenalnya pun menyapa David, yang ternyata mereka sudah saling kenal. Kemudian disusul oleh Mark, Steve, Jay, Vinny, dan semua kru mereka selama konser. Lengkap sudah kegembiraan malam itu. Kami yang menyambut mereka dengan membawa banner berukuran 2 x 1,5 meter membuat Kodaline tersenyum, merasa bahwa mereka begitu dicintai oleh penggemarnya di Indonesia.


Malam itu jadi ajang kenalan antara member baru dengan Kodaline, juga ajang reuni kecil bagi member yang sudah mengenal Kodaline lebih dulu. Semua membaur jadi satu. Usai berkenalan, kami ngobrol beberapa saat sampai akhirnya melakukan sesi foto bareng. Malam itu sungguh nggak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup. Welcome to Indonesia, Kodaline!

Comments

Popular posts from this blog

Lagu All I Want Menjadi Soundtrack Film The Fault In Our Stars

One Day at a Time, Album Terbaru Kodaline Rilis Hari Ini

Tiket Konser Kodaline di Jakarta Mulai Dijual Hari Ini